selviana ansela putri

Hasilnya tidak akan ada lagi hubungan persahabatan. Semuanya jadi lupa satu sama lain. Itu jadi alasan kenapa aku menulis semua ini. Maka jagalah hubungan persahabatan kalian karena suatu saat nanti kalian akan mengerti arti sahabat yang sesungguhnya. Dan kalian akan mengerti betapa berartinya dan berharganya seorang sahabat untuk kita. Karena kita membutuhkan sahabat yang selalu ada untuk temani kita setiap saat.

Kalian tau gak kenapa persahabatan bisa putus? Karena kadang kita sama-sama berfikir “mungkin dia lagi sibuk” akhirnya kalian tidak jadi sms atau memberi kabar dia. Terkadang kita juga berfikir takut mengganggu sahabat kita, lama kelamaan jadi cuek. Akhirnya muncul pemikiran “ah ngapain sih aku yang hubungi dia duluan?” dia saja belum tentu mau menghubungi aku. Kalau sudah begini kasih sayang dalam persahabatan sudah mulai berkurang.

Hari ini mungkin dia bisa berada di samping kalian,tapi untuk menengok saja kalian tidak sempat.Detik ini dia tersenyum tulus pada kalian, dan kalian hanya melihat sepintas, seharusnya kalian sadar karena tidak selamanya mereka berada di samping kalian.
Diwaktu mereka pergi jauh meninggalkan kita. Kita hanya bisa berteriak “JANGAN PERGI AKU MASIH SANGAT MEMBUTUHKANMU” mungkin dia hanya menengok sekilas, tanpa senyum seperti waktu itu. Hayati kata-kata ini karena kita akan bisa merasakan bagaimana sakitnya jika kita di tinggalkan oleh orang yang kita sayangi !!!seperti sahabat kita saat ini.

Mungkin benar kata orang bilang kasih dan sayang datang membawa kedamaian dalam hidup dan datang membawa cahaya sebagai penerang hati yang kecewa dan redup. Walaupun kita bukan orang yang sempurna tapi kita bisa mekengkapi satu sama lain.
Maka jagalah orang yang kalian sayangi karena tidak selamanya kalian bisa memilikinya. Nikmatilah masa-masa indah kalian dengan orang yang kalian sayangi karena tidak selamanya kalian bisa bersamanya. Karena mungkin besok, lusa atau suatu hari nanti kalian akan kehilangan mereka.

Sesuatu hal yang tidak akan pernah bisa terlupakan buat aku adalah saat-saat bersama mereka. Saat-saat menjadi sahabat bagi mereka.
Mereka sudah menjadi sahabat sekaligus keluarga buataku, mereka yang selalu memberikan motifasi buataku, mereka pula yang selalu memberi aku semangat,dan mereka juga yang selalu mengingatkan aku disaat aku malas untuk belajar.
Jujur diantara sahabat-sahabat ku mungkin aku yang sedikit agak malas untuk belajar. Maka merekalah yang selalu mengingatkan aku untuk tidak malas belajar. Aku sungguh sangat bersyukur mempunyai sahabat seperti mereka, yang tidak akan pernah bisa terganti.

Difase ini kita berfikir kearah mana pilihan yang paling tepat untuk kita. Apakah kita akan melanjutkan kuliah, mencari pekerjaan atau memulai lembaran baru (menikah). Disamping itu aku berfikir jika kita lulus nanti apakah bisa kita seperti sekarang yang selalu bersama setiap saat? Disaat kita berada di dalam kelas kita belajar bersama, bercanda bersama, mengerjakan tugas bersama.

Lambat laun kita akan berpisah, tak akan ada lagi canda tawa dari semuanya. Halaman sekolah, lantai kelas, meja dan kursi tak akan kita temui lagi setiap pagi. Tak akan ada suasana mengerjakan soal ulangan. Baju putih abu-abu pun tak terpakai beberapa bulan lagi dan semuanya akan berhenti. Awal kehidupan nyata akan kitamulai. Dan harapan aku semoga di tahun ini kami bisa lulus dan aku, sahabat-sahabat ku akan berkumpul lagi disaat kita akan sukses nanti.

Hari-hari telah kita lewati bersama tidak terasa kita bersahabat sudah hampir 3 tahun. Rasanya begitu cepat dan tidak terasa. Semuanya mengalir begitu saja seperti air mengalir, banyak sekali kejadian-kejadian yang tidak terlupakan selama kita menjalin persahabatan. Disaat kita bertengkar, disaat kita bercanda, disaat kita saling bercerita tentang diri kita masing-masing rasanya mereka sudah menjadi keluarga buat aku.

Kita menjalani persahabatan yang indah,saling melengkapi satu sama lain,bersatu dalam suatu ikatan persahabatan yang tidak akan pernah akan putus sampai kapan pun kita akan tetap menjadi sahabat sejati. Setiap hari kita saling bantu-membantu, bahu-membahu satu sama lain. Disaat aku tidak bisa melakukan sesuatu hal mereka membantuku dalam pekerjaan yang tidak bisa aku kerjakan sendiri. Begitu juga sebaliknya, saat mereka tidak bisa melakukan suatu hal maka aku bergantian membantu mereka seperti mereka membantuku.

Awal persahabatan
Aku mengenal banyak teman di sekitarku, terutama di sekolah baruku saa tini. Aku mencari teman yang cocok denganku, dan aku menemukan beberapa teman yang baik dan bisa mengerti aku walaupun kita masih baru saja kenal, aku mencoba untuk akrab dengan mereka, dan mencoba untuk terus dekat dengan mereka, hari-hariku selalu dengan mereka. Bukan hanya di sekolah,tetapi di rumah, dan dimana saja aku selalu dengan mereka.